Mandong. Buku adalah lentera kehidupan dan sumber ilmu, hal inilah yang mendasari pembuatan perpustakaan desa Mandong. pembangunan ini sejalan dengan arah RPJMDes dan arahan dari camat Trucuk Bambang Haryoko, S.Sos, MM saat pembekalan pembuatan progaram pembangunan Ta 2019, dalam arahanya beliau berpesan agar setiap desa yang belum mempuyai perpustakaan desa agar dalam tahuu anggaran 2019 membangun perpustakaan desa sebagai wujud untuk mencerdaskan bangsa dan berperan serta dalam program pemerintah kabupaten Klaten gemar membaca (Ayo Ke Perpustakaan). Senada dengan arahan tersebut Sarwono, S.Pd selaku kepala desa Mandong dalam RPJMDes juga menempatkan perpustakaan desa sebagai prioritas program kerja “Dengan menggunakan dana desa alhamdulillah perpustakaan desa mandong bisa terwujud, dan semoga kedepanya budaya baca bisa tumbuh kembali terutama anak -anak” demikian pernyataan Sarwono di sela-sela aktivitas kerjanya.
Perlu diketahui bahwa dana pembuatan perpustakaan tersebut baik pembangunan, buku dan sarana prasarananya besumber dari dana desa yang diterima desa Mandong tahun 2019 ini dan proses pengerjaan dan penyedianya denga sistem swakelola atau sesuai mekanisme dan aturan yang ada. Dalam perpustakaan tersebeut dari pantauan redaksi terdapat bermacam-macam buku bacaan antara lain buku anak, buku agama, buku wirausaha, kesehatan dan buku bacaan lainya.

Ruang Baca Perpustakaan Desa Mandong
Di akhir pertemuan Sarwono berpesan agar semua warga mandong bisa memanfaatkan fasilitas ini sebagai referensi dan bahan untuk belajar serta mengingatkan kembali bahwa buku adalah jendela ilmu. (red..jkw)